Sabtu, 05 Desember 2015

Hebohnya Kabar TENAGA HONORER Akan Diangkat Jadi PNS 2015

88beritaku - terbaru dari kami tentang tenaga honorer yang akan diangkat PNS 2015 secepatnya mungkin saja semua bakalan terjadi berdoa saja.




Penerimaan CPNS- Tenaga Honorer Tetap Ikuti Seleksi




Pemerintah menetapkan mengangkat tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun, mereka tetap harus mengikuti tes seleksi yang akan digelar secara nasional sebagaimana calon PNS lainnya.


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar mengatakan, seleksi ini diperlukan karena sebagian besar tenaga honorer yang bekerja saat ini tidak melalui tes kemampuan. Menurut dia, dalam waktu 2–3 tahun, pengangkatan tenaga honorer akan tuntas semua.

“Saya berprinsip semua tenaga honorer ini akan diperhatikan karena alasan kemanusiaan, tapi juga harus mempunyai kemampuan minimum, karena kita gunakan uang negara untuk membayarnya. Yang paling penting jangan menutup kesempatan untuk anak-anak yang masih fresh,” katanya seusai audiensi dengan PGRI mengenai Tenaga Honorer di Gedung Kemenpan dan RB kemarin. Menurut Menpan,tes itu sendiri akan terbagi antara pengujian kemampuan dasar dan kompetensi bidang. Pihaknya akan bekerja sama dengan konsorsium perguruan tinggi negeri untuk menyusun soal yang akan dijadikan alat ukurnya.

Dia menambahkan saat ini memang ada data 600.000 tenaga honorer,namun karena data itu tidak jelas maka akan diperiksa kembali.Menurut dia, data valid sulit didapatkan karena jumlahnya yang dinamis di mana tenaga honorer ini memang tidak digaji oleh pemerintah. Tenaga honorer yang akan diangkat, ujarnya, harus mau menempati daerah yang masih terbatas sumber daya manusianya. “Jujur saya katakan, jumlah guru di Indonesia ini sudah mengalahi di Jepang. Namun, jumlah ini tidak dibarengi dengan efektivitas.

Maka itu, mereka harus mau bekerja di tempat yang kosong atau mau ditempatkan sesuai dengan kebutuhan,”ujarnya. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo menjelaskan, data yang sudah lengkap itu ialah untuk guru kategori satu yakni tenaga honorer yang mengabdi sejak 1 Januari 2006, bekerja di instansi pemerintah dan dibiayai APBN sebanyak 167.000 orang.

Tenaga honorer kategori satu ini, jelasnya,yang tahun ini akan diangkat menjadi PNS tanpa melalui tes seleksi, sedangkan tenaga honorer kategori dua yang juga bekerja di instansi pemerintah namun tidak digaji melalui APBN yang mencapai 600.000, akan diangkat melalui tes seleksi pada periode berikutnya dengan menggunakan APBN Perubahan.

sumber

Tuntutan para pegawai honorer khusunya pegawai honorer kategori dua (K2) untuk diangkat menjadi PNS, mulai dari akhi demo sampai ancaman yang dilontarkan para pegawai honorer jika mereka pada tahun 2014 tidak diangkat menjadi PNS mereka akan melakukan aksi GOPLUT pada pemilu tahun 2014. Mereka menuntut kepastian nasib mereka setelah gagal pada pelaksanaan tes CPNS khusus honorer kategori dua (K2) kemarin. Khususnya pada tenaga honorer kategori dua pada instansi pemerintah kota Makasar, akhirnya tuntutan dijawab oleh pemerintahWali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin saat menenangkan seluruh honorer K2 di Makassar.

Seluruh Honorer Akan Jadi PNS - Ia meminta agar K2 yang masuk dalam database tidak perlu kasak-kusuk lagi, apalagi melakukan demo penolakan hasil pengumuman beberapa waktu lalu. Ia memastikan honorer K2 akan terangkat jadi PNS, meskipun pengangkatannya bertahap. Sekedar diketahui, dari 1.726 honorer K-2 Makassar, ada 43 orang yang tidak ikut tes. Namun, hanya 633 orang di antaranya yang lolos tahun ini.

Ilham kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (28/2) kemarin mengatakan pihaknya akan tetap melakukan verifikasi data-data honorer yang ada terlebih dahulu. Apalagi, sebelumnnya pernah ada gejolak  dari sejumlah honorer yang memprotes terkait dugaan SK siluman dan rekayasa data dari sejumlah honorer yang lolos. Namun, Ilham mengaku, batas umur honorer K2 memang sampai batas maksimal 48 tahun.

"Tidak usah ragu, kita dikumpulkan kemarin (Rakornas CPNS 2014) di Jakarta karena adanya gejolak.  Cuma persoalannya,  ada banyak pertimbangan kemarin selain faktor akademik, juga faktor umur," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, keterbatasan anggaran Pemerintah pada tahun  ini, sehingga hanya dibatasi sampai 30 persen saja yang diakomodir setiap daerah. Untuk tahun depan, pihaknya belum tahu lagi berapa kemampuan daerah untuk mengakomodir honorer K2. 
 
"Kalau memang ritmenya 30 persen setiap tahun, maka akan rampung pada tahun 2015 mendatang," jelasnya. Mengenai hasil tes kompetensi yang digelar pekan lalu, Ilham menambahkan masih sementara proses pemeriksaan. Hasilnya nanti itu akan dilihat pemetaan potensi pegawai honorer untuk penempatannya kelak.

"Tapi, kalau ada yang hasil ujiannya sudah rendah, malas lagi berkantor, untuk apa lagi diperpanjang kontraknya," jelasnya. Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Informasi Kepegawaian BKD Makassar, Ikhsan merespon positif kebijakan Pemerintah Pusat untuk mengakomodir seluruh honorer K2 yang tidak lolos, meskipun pengangkatannya dilakukan secara bertahap.  Namun, BKD Makassar masih menunggu petunjuk teknis terkait mekanisme pengangkatan selanjutnya.
 
"Mengenai manipulasi data, itu akan di ketahui setelah adanya verifikasi data. Dan, kami serahkan sepenuhnya pada pusat," jelasnya.. Karena seperti diketahui bahwa di berbagai daerah banyak ditemukan data pegawai honorer K2 yang palsu, untuk itu BKD pusat dihimbau untuk lebih cermat dalam memverifikasi data para tenaga honorer K2 tersebut.
 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hebohnya Kabar TENAGA HONORER Akan Diangkat Jadi PNS 2015

0 komentar:

Posting Komentar